Musibah Jadi Penghapus Dosa
Hari-hari ini merupakan hari yang melelahkan bagi sebagian kita. Termasuk timbul kekhawatiran yang menyerta.
Berharap-lah pahala dan ampunan dosa dari Allah ta'ala.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
مَا يُصِيبُ الْمُؤْمِنَ مِنْ وَصَبٍ وَلاَ نَصَبٍ وَلاَ سَقَمٍ وَلاَ حَزَنٍ حَتَّى الْهَمِّ يُهَمُّهُ إِلاَّ كُفِّرَ بِهِ مِنْ سَيِّئَاتِهِ
Tidaklah seorang mukmin tertimpa musibah berupa sakit (yang tak kunjung sembuh), rasa lelah, kondisi sakit, maupun kesedihan dan kekhawatiran yang menerpa melainkan menjadi penghapus atas dosa kesalahannya (HR. Muslim 2573)
Karena bagi seorang mukmin setiap keadaan baik untuknya. Bila senang bersyukur, saat sedih bersabar.
إرسال تعليق